Senin, 23 Juli 2012

#1 Pemikiran Tiba-tiba

WELCOME RAMADHAN!
*telat woy!*

Pertama-tama, gue bersyukur banget masih bisa merasakan bulan Agung ini *sujud*
Kedua, gue bersyukur udah bisa jadi anak SMA seutuhnya(?) :banzai:
Ketiga, gue bersyukur udah beli modem XD *gak penting, orang modem punya kakak juga*

Terlalu banyak yang kudu gue syukurin(?), pokonya gue bersyukuuuuur banget. Thanks Allah!
***

Hari ini, hari pertama gue masuk SMA N 2 Sumedang pada saat bulan Ramadhan. Rasanya tuh kaya membelah kedinginan berlapis-lapis, meluncur naik angkot akrobatis, menuju rasi sekolah paliiiiing manis~
*secara gitu sekolah gue ada di leuweung*
Dan di hari ini juga gue mendapatkan ilham dari seorang guru PKn, pak Harna--yang juga membuat gue terinsipirasi membuat blog ini *halah*

Karena ini hari pertama ada KBM untuk murid baru, gue beserta temen-temen gue di X-1 baru ada di tahap perkenalan bersama guru-guru. Begitu juga dengan pak Harna. Pak Harna memperkenalkan dirinya sebagai guru yang gak suka humor. Mungkin maksudnya jarang kali ya. Dia juga menceritakan pengalaman-pengalamannya menjadi guru angkatan pertama SMA N 2 (untuk selanjutnya gue cuma nyebut SMANDA).
Seru sih ceritanya, asik. Tapi, gue termasuk anak yang gak suka melihat cara guru belajar. Gue cuma suka mendengarkan dan memahami. Gue cuma melihat kalau emang hal yang diperkenalkan oleh si guru itu menarik (memperkenalkan Lee Min Ho misalnya(?)).

Nah, sepanjang penjelasan, gue cuma nunduk, tapi mendengar dan memahami. Gue juga punya cara unik buat memahami. Caranya, dengan mengasah keterampilan tangan gue (baca : gak bisa diem, menjarah buku ini dan itu). Tanpa gue sadari, pak Harna melihat terus ke arah gue.

Dan selanjutnya, pak Harna mulai 'kepanasan' membicarakan negeri ini. Dari nasionalisme, patriotisme sampai melihat 'situasi' negeri ini. Tring! Ini dia hal yang paling gue suka! Membicarakan seluruh hal tentang negeri ini. Gue pun mulai aktif dan sangat antusias mendengarkan 'ceramah' pak Harna.

Salah satu cerita pak Harna; Pak Harna bercerita tentang keadaan trotoar dan sebagainya. Membandingkannya dengan Amerika, dan negara lain. Wuzz! Api dalam mata dan sekeliling gue semakin berkobar. Secara, gue adalah orang yang sangat peduli dengan negeri ini. Malah, di buku gue, gue menuliskan separuh mimpi gue untuk mengabdi pada negeri ini. BAGAIMANAPUN CARANYA!

Dan, salah satu pemikiran tiba-tiba gue waktu mendengar, melihat, dan memahami 'tausyiah' pak Harna adalah...
*see you at next post! XDDD

Regards,

- Utami N. Harun. Known as Cyber.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar