Sabtu, 18 Agustus 2012

Through The Fireworks

Allahu akbar Allahu akbar Allahu akbar
Laa ilaaha ilallahu Alllahu akbar
Allahu akbar wa lillahi ilham

Wow, dalam satu malam, gue berhasil membuat dua posting! XD
*guling2*

Well, yang tadi itu cuma intermezzo doang kok, yang asli(?)nya ini :D
Oke, seperti biasa, gue bersyukuuuuuuuur banget gue masih bisa merasakan indahnya bulan Ramadhan ini. Gue juga sangat bersyukur karena gue udah berhasil membuat kari ayam XD
*sujud syukur*

Hmm, malam takbir kali ini kok serasa kurang gimanaaaa gitu.. Takbir emang udah sangat lantang dilantunkan. Ketupat sudah berhasil dibuat dan opor ayam sudah berhasil dimasak *abaikan*
Gue ngerasa, kalo malam takbir 'terkalahkan' dengan suara............Kembang api.

Fireworks, api bekerja

Yep! Benar sekali! Di daerah saya, depan, belakang, kanan, kiri, atas, bawah(?), full kembang api. Full petasan. Langit udah kaya lampu disko, dan kita tinggal ajep-ajep dibawahnya. Well, gue ga tau sih apa hukumnya menyalakan kembang api. Tapi, jelas-jelas memainkan kembang api itu sangat menganggu pendengaran! Bising! Masa suara takbir kalah sama suara kembang api? Kan gak lucu..

Kalo kita main kembang api, apa sih untungnya? Kita itu kaya sedang berpesta.
*reader : kan pesta kemenangan*
*gue : kemenangan atas lomba balap kelereng lo?*
*reader : bukan! lomba atas keberhasilan kita melewati bulan Ramadhan, puasa puasa*
*gue : wadezig?! emang lo udah menahan hawa nafsu lo? ok, lo udah nahan lapar dan haus, nahan hawa nafsu, udah belum?*

Nah, gue kira merayakan kemenangan dengan judul 'Merayakan keberhasilan puasa' itu udah alasan yang super basi. Puasa kan artinya menahan lapar, haus, hawa nafsu, dan segala yang membatalkannya dari sejak terbit fajar sampai tenggelamnya matahari. Nah, apa sewaktu tenggang waktu segitu lamanya, kita sudah berhasil menahan hawa nafsu kita?

Dan, gue baru tersadar atas pesta kemenangan di akhir bulan Ramadhan dari salah satu temen gue di facebook. Gini katanya : "Kalo syaitan benar-benar dibelenggu pada saat bulan Ramadhan, berarti pesta kemenangan yang sangat sangat meriah berarti juuga bahwa kita menyambut bebasnya syaitan dari neraka"
JLEB! Gue sangat takjub atas kata-kata ini. Bener juga ya.

Setahu gue, Rasulullah SAW. juga merayakan akhir bulan Ramadhan dengan sangat sederhana. Gak seperti kita yang kudu menyiapkan segala hal yang baru; baju, sepatu, sandal, mukena, sajadah, dan segala tetek bengek aksesoris. Gak lupa, opor ayam dan ketupat, juga kue-kue khas lebaran. Harusnya, kita ini bersedih saat bulan Ramadhan pergi. Untuk orang-orang beriman sih begitu.

Dan lagi-lagi, dengan kesadaran tinggi, gue menulis posting ini juga untuk menampar diri gue sendiri. Gue gak mau jadi orang munafik :p
Yuk, berfikir! *ceile*

Dan suara kembang api pun terdengar lebih semarak. Seakan tak mau kalah, lantunan dzikr dan takbir pun semakin lantang bersuara. Through The Fireworks.

Happy Eid Mubarok 1433 H. Minal aidzin wal faidzin :)
Selamat makan ketupat dan opor ayam, ditunggu THR-nya~~ *plaaak*

saya dan Junji(?)

Malam Galau

Allahu akbar Allahu akbar Allahu akbar
Laa ilaaha ilallahu Allahu akbar
Allahu akbar walillah ilham~

Ya ampun, sumpah gak kerasa banget besok udah mau Iedul Fitri lagi. Well, tahun ini, puasa gue bolong hampir 20 --" errrr
*reader : 20? Banyak amat!*
*gue : problem?*

Kalo tiap malam takbir, gue selalu teringat dengan malam takbir tahun lalu. It's the most awesome night I ever had. Yep, tahun kemarin, hari kelahiran gue bertepatan banget sama Idul Fitri 1432 H. Gue ngerasa seneeeeng gak ketulungan. Kenapa? Ya iyalah, semua orang di seluruh penjuru dunia ngerayain ultah gue maaaaan! *plaaak*

Tapi, bukan itu aja yang selalu gue inget dan gue selalu seneng karenanya. Malam takbir yang mungkin gak akan gue lupain. Gue begadang.

What?! Cuma karena begadang aja lo bangga?! Bukan, bukan gitu. Soalnya, ada sesuatu yang spesial di malam itu. Seseorang nemenin gue begadang :'D
Yaa walaupun gak secara langsung alias lewat sms doang sih. But, that's the cool night. Gue, dengan sisa-sisa umur gue yang waktu itu baru 11 tahun, dan seseorang yang udah rela nemenin gue memasuki umur gue yang ke 12. Really, thank you so much :)

Gue sangat berterimakasih sama lo yang sekarang entah lagi ngapain. Well, selamat banget atas kehidupan lo yang sekarang udah jauh lebih baik tanpa gue (ceileee). Lo tiap malem(?) udah mau nemenin(?) gue begadang. Gue gak tau sekarang lo masih inget sama gue atau engga. But really, you're the first.

Semoga lo sekarang semakin bahagia.. Gue gak akan berharap lagi sama lo. Thank you for all the bullshit. Thank you for the experience I learn from you. Now, please, exit my life :)

Bertepatan dengan kembang api yang gue akan nyalakan sebentar lagi, tolong, lo juga meledak di atas sana. Don't ever come back. Cause every time I thinking about you....it's hurt man! So please, forget me, exit my life. Gue pengen ngelanjutin kisah gue. Gue pengen begadang lagi. Dan itu bukan sama lo.

Sayonara..

Kamis, 16 Agustus 2012

Jika kita tua nanti..

Jika kita tua nanti, masihkah kita bisa melangkah dengan gagah ke arah bangunan Masjid yang kini sudah berdebu itu?
Jika raga ini telah bongkok, masih sanggupkah kita untuk bersujud pasrah ke hadirat Illahi?
Jika rambut ini telah rontok, masih bisakah kita memperindahnya? Masih adakah waktu untuk menjuntaikan sehelai kain tipis bernama jilbab ke atasnya?
Jika perut ini mulai buncit, masih angkuh-kah kita atas tubuh seksi nan langsing?

Jika kita tua nanti, masih sanggupkah tenaga sisa ini menuntun kita ke Majelis-majelis Ilmu?
Jika mulut kita telah terbungkam nanti, masihkah engkau mau memfitnah, menyebarkan aib orang lain, dari satu rumah ke rumah lain? Masihkah kita bisa mengucapkan Syahadat di ujung usia kita?
Jika mata ini telah sayu, redup, masihkah kita mampu untuk melihat orang-orang yang sedang berjamaah, mengagungkan Tuhan-nya?
Jika telinga ini sudah berair, jika gendang telinga ini sudah pecah, masihkah ada kesempatan untuk mendengarkan lantunan dzikr, lantunan ayat-ayat Allah, mendengarkan para hafidz membaca kitab Agung, Al-Qur'an? 

Jika tangan-tangan ini sudah keriput, masihkah ada waktu untuk menunjukkan ayat-ayat Allah yang sedang kita baca?
Jika kaki ini telah lelah, masih adakah kesempatan untuk melaksanakan ibadah berjamaah di Rumah Allah?
Jika tulang ini telah keropos, masih maukah kita berlari ke tempat maksiat? Masih adakah waktu kita untuk berlari mengejar pahala dan Ridho-Nya?
Jika hidung ini sudah berlendir dan tak lagi perkasa, masihkah kita diberi kesempatan mencium indahnya Islam? Mencium indahnya bunga-bunga keagungan-Nya?

Dan jika stroke mulai merasuk, masihkah kita akan meninggalkan ajaran-Nya?
Dan jika kolestrol sudah jebol, masihkah kita sanggup mencicipi barang sedikit saja kenikmatan yang Ia berikan?
Dan jika jantung telah lelah menggantung, masihkah kita sanggup melantunkan dzikr sesuai ritmenya?
Dan jika ginjal telah gagal mengganjal, masih bisakah kita menjejalkan darah bersih bersamaan dengan shaum?
Dan jika otak dan hati kita tak sanggup lagi bercahaya, masih bisakah kita mengeluarkan barang sedikit saja harta kita yang selama ini kita dekap kepada para mustahiq?
Dan jika tubuh ini telah kembali lagi ke tanah, tak ada lagi waktu kita untuk menjelajah ke tempat maksiat, menjelajah kesana kemari, shopping, dan tetek bengek travel yang tak penting, karena Baitullah dan tiga Rumah Allah yang diagungkan pun, telah tergantikan posisinya, dan tak ada lagi waktu kita untuk menggapai Batu Surga..

Dan entah kapan kita akan menunggu burung-burung Ababil melemparkan batu neraka pada tubuh kita, atas dosa kita.
Dan dengan pasti, kita sudah hina, mungkin lebih hina lagi, dari para syaitan yang kita lempari jumroh dengan iman yang sangat sangat tipis.
Dan jika nafas sudah diakhir helatan, malaikat pencabut nyawa ada di depan mata, kapan kita akan bertaubat?

Dan jika kita tua nanti. Bukan, jika kita mati nanti, masih adakah pahala yang melekat dalam diri kita?
Amalan apa yang telah kita perbuat untuk dapat masuk ke dalam stasiun Surga yang Indah? Tiket apa yang kita bawa?
Jahannam-kah atau Firdaus-kah?

Rabu, 15 Agustus 2012

HOME by Sabrina

I'm staring out into the night,
Trying to hide the pain.
I'm going to the place where love
And feeling good don't ever cost a thing.
And the pain you feel's a different kind of pain.

I'm going home,
Back to the place where I belong,
And where your love has always been enough for me.
I'm not running from,
No, I think you got me all wrong.
I don't regret this life I chose for me.
But these places and these faces are getting old,
So I'm going home.
Well I'm going home.

The miles are getting longer, it seems,
The closer I get to you.
I've not always been the best girl or friend for you.
But your love remain true and I don't know why.
You always seem to give me another try.

So I'm going home,
Back to the place where I belong,
And where your love has always been enough for me.
I'm not running from,
No, I think you got me all wrong.
I don't regret this life I chose for me.

But these places and these faces are getting old,
So I'm going home.
I'm going home.

Be careful what you wish for,
'Cause you just might get it all.
You just might get it all,
And then some you don't want.
Be careful what you wish for,
'Cause you just might get it all.
You just might get it all, yeah. 

Seberapa Pantas? - SO7

Seberapa pantaskah kau untuk ku tunggu
Cukup indahkah dirimu untuk s'lalu kunantikan
Mampukah kau hadir dalam setiap mimpi burukku
Mampukah kita bertahan disaat kita jauh

Seberapa hebatkah kau untuk kubanggakan
Cukup tangguhkah dirimu untuk s'lalu kuandalkan
Mampukah kau bertahan dengan hidupku yang malang
Sanggupkah kau meyakinkan disaat aku bimbang

Celakanya hanya kaulah yang benar benar aku tunggu
Hanya kaulah yang benar benar memahamiku
Kau pergi dan hilang ke mana pun kau suka
Celakanya hanya kaulah yang pantas untuk kubanggakan
Hanya kaulah yang sanggup untuk aku andalkan
Diantara peri aku s'lalu menantimu

Seberapa hebatkah kau untuk kubanggakan
Cukup tangguhkah dirimu untuk s'lalu kuandalkan
Mampukah kau bertahan dengan hidupku yang malang
Sanggupkah kau meyakinkan disaat aku bimbang

Mungkin kini kau t'lah menghilang tanpa jejak
Mengubur semua indah kenangan
Tapi aku s'lalu menunggumu disini
Bila saja kau berubah pikiran

Celakanya hanya kaulah yang benar benar aku tunggu
Hanya kaulah yang benar benar memahamiku
Kau pergi dan hilang ke mana pun kau suka
Celakanya hanya kaulah yang pantas untuk kubanggakan
Hanya kaulah yang sanggup untuk aku andalkan
Diantara peri aku s'lalu menantimu
 
SO7 - Seberapa Pantas

Selasa, 14 Agustus 2012

I Live For God or I LEAVE God? (Islam) Part 1

Yomann, kembali lagi bersama saya si keceh dan imoetz di Uniquely-U 199.8 fm(?)
*sambil ngerap*

Yep, seperti biasa, gue mau bersyukur dulu atas segala yang Allah berikan buat gue *sujud syukur*
Dan beberapa hari lagi Idul Fitri! Yey! \^o^/
Dan di 10 hari terakhir ini, kita semua tahu, bahwa ada malam yang disebut Lailatul Qodr, malam yang lebih baik dari 1000 bulan. Wow. 1 bulan aja sebegitu indahnya, sebegitu terangnya, gimana 1000 bulan? Pasti orang yang mendapatkan malam itu benar-benar orang bejoooooo. Kali ini juga gue sangat setuju dengan ungkapan salah satu iklan yang mengatakan bahwa 'Orang bejo lebih beruntung daripada orang pintar'.
Good advertisement. Buat mendapatkan Lailatul Qodr itu ga perlu pintar. Ga perlu orang yang cerdas. Ga perlu orang yang berharta. Ga perllu cuma omongan. Ga perlu. Cuma perlu ibadah yang khusyuk. As simple a that.

Ibadah buat mendapatkan Lailatul Qodr juga bisa lewat I'tikaf. Jujur aja, gue kepengen banget banget banget banget banget mendapatkan Lailatul Qodr dan I'tikaf di masjid. Tapi orangtua gak mengizinkan gue. Kecewa sih, tapi, karena gue anak yang baik dan imoetz, gue menuruti apa kata orang tua gue.

Dan gue juga kecewa banget setelah melihat Masjid Al-Fatimah di daerah gue sepiiiiii man! Sepi kuadrat. Saf cewe yang tarawih cuma 1 saf! Dan itu cuma orang tua! Cuma sepuh! Cuma gue, cewe pelajar yang tarawih di situ. NGENES man..

Padahal, kita disuruh buat menghidupkan 10 hari terakhir bulan Ramadhan. Well, gue juga gak 'menghidupkan' 10 hari terakhir ini dengan sangat khusyuk. Jujur, serasa berat buat gue. Kadar keimanan gue masih tipis abis. Dan seperti biasa, gue nulis posting ini juga buat menampar diri gue.

Dilihat dari situ juga, kita udah tau bahwa kita sudah mulai meninggalkan agama ini. Kita mulai melenceng dari konsep Islam sendiri (gue masih sedikit mengerti tentang konsep ini). Kita udah mulai mengurangi kadar keimanan kita. Kapan sih kita beribadah dengan khusyuk? Kapan sih kita meluangkan waktu satu jam aja buat baca Al-Qur'an? Kapan sih kita mengamalkan Al-Qur;an secara baik dan benar? Kapan sih kita sholat khusyuuuk banget? Kapan sih kita melarapkan ajaran Islam secara total?

Coba lihat kartu pelajar, SIM, KTP atau apalah kartu-kartu lain yang menunjukkan identitas anda. Disana tertulis jelas; Agama : ISLAM. Hell-ooo. Anda mengaku Islam tapi sedikit pun ga tahu tentang Islam? Anda mengaku Islam tapi ga menjalankan syariat Islam walaupun sekecil apapun?

Malah, yang lebih ngenes lagi, banyak sekali pelajar cewe yang 'namplok' meluk laki-laki di atas motor pas bulan Ramadhan! Astaghfirullah. Puasanya gak akan dapet barokah. Apalagi, si cewe itu pakaiannya minim, ada juga yang ketat abis, dan segala pakaian yang bisa mengundang syahwat laki-laki. Gue sebagai wanita merasa prihatin man! Gue merasa gagal buat membuat diri gue lebih baik. Gue, gue, ah pokonya gue kecewa, prihatin, ngenes dan speechless banget kalo menghadapi wanita yang mengaku muslimah tapi gak menunjukkan sama sekali identitas keislamannya. Freak abis.

Lalu, banyak juga yang engga berjilbab. Well, gue berjilbab, tapi gue memang belum secara sempurna berjilbab. Gue emang berjilbab kalo mau ke luar rumah. Tapi jujur aja, hati gue sama sekali belum berjilbab. Nah! Ini dia yang menjadi alibi para wanita yang belum berjilbab. Katanya 'gue belum baik' lah, gue jelek kalo berjilbablah, ini lah itu lah! Dan yang paling freeeeeaaaak adalah: "Gue belum dapet hidayah". LoL
Hell-ooo! Hidayah itu dijemput, bukan ditunggu. Hidayah itu bukan jelangkung yang datang tanpa dijemput dan pulang ga diantar. Hidayah itu akan tiba kalo kita memang membuka hati dan menjemput hidayah itu. Kalo kita menunggu, dan tidak membuka hati kita, bagaimana cara hidayah itu masuk? Malah mungkin pintu hati Anda gemboknya akan mengeras, karatan, busuk, dan gak akan bisa dibuka lagi. Maukah Anda seperti itu? Menunggu dijemput neraka?

Dan buat para lelaki, gue juga merasa ngenes lah. Lelaki sekarang udah mengenal hal-hal porn, dan otaknya udah mesuuuuum. Gue yakin benar bahwa laki-laki yang membaca tulisan gue ini pernah melihat atau menonton video porno atau yang lebih minimal lagi; pernah melihat gambar porn. Sudah mulai mengumbar syahwat, hawa nafsu gak dikurung lagi, pikiran udah mulai dibuka buat hal-hal porn. Dan akhirnya penyakit hati menumpuk. Kalian Islam bukan? Kok engga malu sih mengumbar aib bahwa Anda adalah seorang porn addicted? Sok agamis tapi hatinya udah bau amis. Sudah jadi budak-budaknya hawa nafsu. Budaknya syahwat. Padahal harusnya jadi majikan.

Alasannya mau menjadi seperti 'itu' adalah; "Gue lagi stress, butuh refreshing". "Wajar dong kalo lelaki". Wew. Gue lebih menghargai seorang lelaki yang tidak mau posisi tulang rusuknya (istrinya kelak) digantikan oleh wanita manapun. Kita menjadi fans dari wanita yang seksi, berpakaian minim, dan apalah itu namanya. In other words, kalian udah mulai menutup hati buat menerima tulang rusuk kalian. Kriteria tulang rusuknya nanti adalah; SEKSI. HOT. Dan lain-lain. Ya sudahlah, nikmati saja tulang rusukmu yang udah keropos itu. Lain lagi kalo Anda mau memperbaikinya. Tapi itupun kalau hati anda tidak mengeras.

Gue masih memikirkan, bagaimana nasib Islam di Indonesia ya? Lelaki yang harusnya jadi pemimpin pun udah sangat jarang. Wanita pun kebanyakan gak mau memikirkan masa depannya. Jargon para anak muda sekarang adalah "Mumpung masih muda, nikmati semuanya". Jargon kampr*t. Jargon banci. Siapapun anak muda yang memakai jargon itu, gue jamin deh ga bakal bahagia. Dilihat dari segi manapun, pasti yang memakai jargon ini akan senang namun menderita. Trust me, it works!
Lain lagi kalo jargonnya dipakai untuk hal-hal positif. Ah, tapi, untuk orang-orang yang mau berfikiran positif, jargonnya pasti beda lagi, seperti: "Ibadah itu Luas", "Bekerjalah seakan-akan kau akan hidup selamanya dan beribadahlah sekan-akan esok kau telah tiada".

Dan gue masih ngakak kalo ada orang yang di statusnya, profilnya di twitter dan sebagainya menulis; " I love ALLAH". Pffft. Masa iya sih? Kalo cinta apa buktinya? Kalo sama pacarnya bisa ngasih bunga, coklat, kasih sayang, hadiah, dan bla bla bla. Kita bisa hang out alias nge date sama pacar sampai berjam-jam. Berdandan ketika hendak ngedate. Bermake-up saat hendak ngedate. Pakai baju yang bagus. Yang bersih. Yang wangi. Tapiiiiiii, pernah ga sih kita ngasih hadiah sama Allah yang menurut kita adalah cinta nomor satu? Pernah kah kita berdandan ketika hendak sholat? Pernahkah kita berjam-jam 'ngedate' dengan Allah? Pernah ga kita pakai baju yang bagus yang rapih yang bersih untuk sholat?

I live for God or I LEAVE God?

best quotes today: I BELIEVE in GOD. I Leave God's prohibition. I giving way to God. and I LIVE for GOD.

Senin, 13 Agustus 2012

Sekelebat Nasionalisme (edisi nonformal)

Halo, kembali lagi bersama saya, si makhluk Tuhan paling imoetz :'>
Seperti biasa, hari ini gue bersyukur banget banget atas segala rahmat Allah yang telah diberikan kepada gue *sujud syukur*

Nah, kali ini, gue akan membahas sebuah tema berjudul 'Sekelebat Nasionalisme'.
Pertama, gue mau jelasin dulu arti dari nasionalisme itu sendiri. Menurut wikipedia, nasionalisme adalah satu paham yang menciptakan dan mempertahankan kedaulatan sebuah negara (dalam bahasa Inggris "nation") dengan mewujudkan satu konsep identitas bersama untuk sekelompok manusia.

Terus, kenapa sih gue memakai judul 'Sekelebat Nasionalisme'? Karena, nasionalisme yang kita punya 'hari ini'' hanya sekelebat. Lho, gimana tho maksudnya? Yep. Nasionalisme kita hanya muncul ketika Malaysia mengklaim budaya kita :)


Udahlah, pada ngaku aja. Pernah gak kalian memikirkan masa depan bangsa ini? Apa masa depan bangsa ini akan terang, benderang, atau bahkan akan suram, buram? Memangnya kalian pernah memutar otak tentang bagaimana caranya memajukan bangsa ini? Memangnya anda pernah melihat sebuah berita--bahkan beberapa berita tentang kemunduran negeri ini dan anda terenyuh melihatnya?
Gue yakin gak ada yang jawab 'ya' untuk semua pertanyaan gue :)
Paling hanya satu dua lah yang dijawab iya..



Gila ya, kita hidup dan tinggal di sebuah negara yang udah bobrok dimakan rayap. Dan anehnya, kita juga mendukung dan hanya terdiam melihat rayap-rayap itu mulai menggerogoti bangsa ini. Memalukan. Bahkan kita (pelajar, red) gak mau tahu dan tutup mata (tidur) pas pelajaran PKn. Zzzz
Dan bahkan, segelintir pelajar dengan santainya TAWURAN. Malah, di bulan Ramadhan, bulan yang penuh barokah Allah, ada pelajar yang tawuran! Astaghfirullah..


Bisa gak sih orang seperti itu disebut sebagai warga  negara Indonesia? Kalo sebagai warga negara Indonesia, kita mestinya tau dong, Pancasila. Dan kita mestinya tau dong kewajiban kita sebagai warga negara, ga perlu dengan militer, ga perlu dengan menciumi bendera, cukup dengan Mengamalkan Pancasila. Simple. Kalo ga bisa, terus kalian siapa dong? Penduduk gelap di Indonesia? ;)


Yang lebih nyesek lagi, kita itu baru membela negara saat Malaysia mengklaim budaya kita. Itupun, yang lebih ngakak lagi, pada bikin TTWW di twitter dengan kata: "Malaysia Miskin Budaya". Dan yang paling ngakak lagi, gue pun ikut ambil bagian di dalam pembuatan TTWW itu. Lol to the max.
Well, gue kan gak munafik, dan lagi-lagi, tulisan ini ditujukan buat menampar diri gue. Ayo, sama-sama berfikir ;)


Gue menulis post ini bukan karena apa-apa. Cuma, gue prihatin aja gitu sama sikap para pelajar Indonesia. 
Harusnya, kita adalah generasi penerus yang punya lentera yang terang untuk negeri ini di pudnak kita.
Harusnya kita adalah penulis-penulis takdir baru bagi Indonesia.
Harusnya kita yang menjahit semangat di bendera Indonesia.
Harusnya kita memiliki bintang, rantai, pohon beringin, kepala banteng dan padi dan kapas di kepala kita.
Harusnya kita adalah satu diantara 10 pemuda yang menggoncangkan dunia.
Harusnya kita adalah para orator kemajuan bangsa.
Harusnya, harusnya, harusnya!
Tapi realitanya? NIHIL.

Jadi pengibar bendera saja tidak mau. Mencetak prestasi saja tidak mau. Berusaha mengisi kemerdekaan saja angkat bahu. Terlalu.


Sebut saja aksi-aksi anarkis oknum mahasiswa, KKN, video mesum karya anak negeri, tawuran, saling menghina satu sama lain, maling teriak maling dan banyak lagi hal-hal negatif lain yang nyatanya malah semakin berkembang menggerogoti identitas kebangsaan. Ada satu lagi hal yang mungkin paling kecil, rasa penghormatan terhadap pahlawan dan bendera merah putih.

Hey bung! Ini bukan tentang 'aku nasionalis', bukan tentang 'aku pemuda Indonesia', bukan tentang 'aku penerus bangsa', bukan tentang segala cita-cita konyol negeri ini yang tanpa realita.
Ini soal harga diri bangsa. Ini soal identitas bangsa. Ini soal KITA. Soal kemajuan bangsa. Soal kesengsaraan kita. Soal jiwa muda kita.

Bukan hanya tentang lagu-lagu kebangsaan (dan gue yakin benar bahwa ga semua pelajar tahu lagu-lagu nasional dan lagu wajib). Ini soal lagu takdir negeri ini.
Bukan tentang sejarah berdirinya negeri ini. Tapi soal pencetakan sejarah baru Indonesia.

Bukan, bukan tentang Indonesia.
Ini tentang KITA, Sejarah kita, Hari ini kita, dan hari esok kita.
Dirgahayu ke-67 Republik Indonesia.
Merdekakan diri kita. Merdekakan takdir kita. Merdekakan masa lalu kita. Tegakkan kita hari ini, tegakkan rencana esok, tegakkan segala persiapan. Sambut kemerdekaan yang hakiki.

Don't ask what your country can do for you, ask what can you do for your country! - John F. Kennedy

Jumat, 10 Agustus 2012

Farewell 23

#NP : Sheila On 7 - Sebuah Kisah Klasik

*cry*
Yep. Aku nangis. Kenapa? Karena sekumpulan anak-anak yang creative, idiot, pleus aktif bernama CI-A.
Gila ya, sampai bisa nangis sesenggukan kaya gini. Phew~


Well, ini adalah salah satu perpisahan paling tragis(?) sepanjang SMP. Di CI-A, aku belajar banyak banget hal, dari yang fun, crazy, idiot, manis dan bahkan tragis(?) *bohong*


Aku bahkan gak kepikiran sama sekali buat pisah sama anak-anak ini. Deuh, kalo dipikir-pikir lagi, gak akan ada deh kelas yang kekeluargaannya keren seperti CI-A. Ya, meskipun banyak orang yang mandang sebelah mata terhadap kelas akselerasi. Katanya pribadi anak-anak akselerasi gak akan berkembang, gak akan bisa senang-senang, selalu belajar, pintar, cerdas dan bla bla bla. Terlalu sering aku mendengar kata-kata yang SAMA SEKALI TIDAK TERBUKTI :)



Coba deh kalian jadi salah satu bagian dari CI-A. Sekali Anda ambil bagian, akan sulit memisahkan bagian. *halaah :D


Aku masih inget banget hari itu, hari terakhir datang ke sekolah dengan baju seragam SMP. Kita bagi rapor. Ibu Warnidah, wali kelas kita yang paling wise, beautiful, smart, datang dengan beberapa rapor. Yep. Our last report book. Sebelum membagikan rapor, ibu menyuruh satu persatu anak buat menyampaikan kesan & pesan di CI-A. Dan, akhirnya, aku nangis dari awal sampai akhir.


Guys, kata-kata kalian itu sangat menyentuh TT
Aku gak akan pernah melupakan 23 orang yang sangat luar biasa dan berperan dalam 2 tahun aku di SMP :


1. Agung Suhendar
Namanya Agung. Panggilannya Obama. Awalnya, anak ini adalah anak yang pendiam. Namun, setelah negera api menyerang, dia berubah. Hanya TUCIT yang dapat membuatnya berubah. Dan, ketika TUCIT bersatu, dia luar biasa. Ini adalah gitaris TUCIT. Handal banget. Pada ngira kalo dia pendiam. Tapi, aku engga. Pernah suatu ketika aku buka inbox dan outbox hpnya. Gilaaa, hari itu fun banget deh bareng Agung, Hana, Sarah dan Almira. Kedokmu terbongkar gung! *hahaha
Kapan nih update lagi tentang games? Raja games CI-A ini..


2. Almira Haerun Nisa (Mia)

Wah ini nih salah satu hal yang menjadikan CI-A unik. Cadel dan Mia ini orangnya asik banget. Supel dan easy going. Gak pernah ambil pusing atas apapun, kecuali waktu sepatunya diumpetin Reddy, bah! Mia sampai ngambek pleus hampir mau nangis. Mirip Dora lho :) ekekek
Baik orangnya, baik deh pokonya. Kapan nih mau ikut lomba dance cover JKT48? Ay wan yuuuu ay nid yuu ay lep yuuuu~



3. Dini Novyan
Adalah Dini Novyan, seorang remaja yang mempunyai suara emas. Dangduters, dan sejak SD sekelas terus sama aku. Orangnya baik, kadang pendiam, tapiiii banyak gilanya, apalagi pas hari curhat sedunia itu lho.. Wah terbongkar deh rahasianya di hari Sabtu ceria itu. Dengan orang inilah aku menjelajahi Sumedang dengan motor. Miss you! Kapan nih curhat dan jalan-jalan lagi? Ditunggu suaranya~


4. Erica Natasya
Nah, ini dia orang yang gaul abis di CI-A :D
Kita kita banyak lho yang minta pendapat pleus tau hal-hal berbau internet dari Erica. Dia orangnya pinter, jago bahasa Inggris. Beuh juara 2 lomba speech contest ini. Orangnya supel, easy going, dan loyal banget. Baik deh pokonya. Kalo soal duit men-duiit, erica ga pernah ambil pusing *dijitak* piss^^v
Sering cekikikan di kelas. Oh ya, dia pernah aku sebut upil, karena dia duluan manggil aku kutil hmm. Kapan nih jalan-jalan gempor ke pasar lagi? Kapan jualan es jeruk kemanisan lagi?



5. Fiqri Zainal Muttaqin (Pepep)
Sayangnya, ST12 bubar. tapiii, pepep yang satu ini gak akan pernah bubar. Orangnya tembem, mirip doraemon, sayangnya dia gak suka dorayaki. Piss ^^v
Ini juga gamers di CI-A, masih inget deh Pepep curhat waktu ditembak cewe. Hmm.. Baik orangnya, talk less do more(?). Kapan nih curhat-curhat lagi, Pep?


6. Galih Pradana
Adalah seonggok(?) Galih Pradana. Anak yang selalu bikin kekonyolan di CI-A. Kita selalu mengandalkan Galih kalo menyangkut urusan lawak melawak. Gak ada lo gak rame! Ini juga nih anggota Sabtu Curhat Dong :D haha *nu penting urang ngawarung*
Dia juga Panglima Perang Idiot. Beuh, ini dia perang yang gak akan pernah ada duanya. Ajiiib banget. Wkwk. Oh ya, dia ini drummer handal dari TUCIT. Canon-nya manaaaa~? Kapan nih ngeband lagi?



7. Hana Siti Azizah 
Siapa orang paling kalem di CI-A? Hana squarepants! *plaaak* Piss hana^^v
Hana orangnya kaleeem banget. Baiiik banget. Duuh jadi inget waktu itu bareng Hana ke Toga malem-malem :D
Seru deh waktu ke Toga malem itu. Parah deh, kita kelimpungan kerja kelompok dalam waktu satu hari! Gilaaa. Kapan nih bikin video-video kocak lagi? haha


8. Hildayanti Oktaviani
Kalo yang satu ini adalah anak yang cinta Sunda. Baiiik orangnya. Dia juga seksi kebersihan CI-A. Wah kalo udah debat sama Hilda, pasti murungkut. Piss^^v
Pinter orangnya^^. Kapan nih foto-fote eksis lagi? Cihuuuuy~


9. Ida Rodiyah SH (bukan sarjana hukum)
Bukan Sarjana Hukum biasa. Yep. Emang dia bukan Sarjana Hukum sih :D
Ida orangnya baik, gak perhitungan orangnya. Kalo kerja itu total, malah lebih sering ngerjain tugas secara sendiri. Mandiri orangnya. Pinter pula. Inget deh waktu kita masih ababil *plaaak*, kita hampir tiap hari ke GPS. Kapan nih joged-joged diatas papan lagi? Ayeee~ so many men~

10. Jihan Aini Nur Erwina
Dream high nan ggumeul kujyo~ *mohon maaf apabila ada kesalahan nama, alamat atau gelar*
Jihan ini KPOPers, hampir seluruh lapisan dinding kamarnya dihiasi oleh senyuman tampan para artis Korea. Kyaaaa~! Pinter, rajin abis! Kapan nih mau minjem novel Sunshine Becomes You? pinjami saya~


11. Laras Weninggalih
Wkwk. Kalo bicara soal laras, entah kenapa selalu inget dengan sesosok kwaci. Haha XD
Itu adalah masa-masa--yang--kalo diinget lagi bikin ngakak wkwk

Maaf yoo, soal kwaci XD ekekek
Laras ini orangnya pinteer, baik, ga perhitungan. Bendahara yang selalu pusing memikirkan uang kas ^^
Paling muda pula. Kapan nih mau explorer lagi?


12. Lisana Shidqin Effendi
Poco poco poco, ha ha ha!
Bukan merk teh, dan bukan goyang poco-poco digoyang pica-pica, tapi Pocong Coulun. Yep. Ini adalah salah satu personel dari grup 3PI yang fenomenal di CI-A. Orangnya gak culun, tapi gamers, otaku, JMania! Dengan orang inilah aku sharing hal-hal berwangi *bukan berbau* Jepang. Dari mulai J-dorama, J-pop, Arashi, sampai Sawadaaaa~!
Jago gambar. Aaaa miss you T^T. Kapan nih mau bareng pergi ke Jepang? *aamiin*


13. Mia Krismonika Situmorang
Mia ini orangnya kadang pendiem. Salah seorang personel STNK (Situmorang Tami Novyan Kusumaningsih). Ajiiiib deh kalo orang-orang ini dipersatukan. Pasti akan tertawa terbahak terguling terpingkal terpangkal. Beuh. Mia sih jarang jadi pelawak. Tapi orangnya baiiik banget. Kalo kita ke rumahnya, hmm pulang-pulang kenyang. Yeah! Kapan nih mau nonton dorama bareng lagi?


14. Nurul Aulia Rahmi Kusumaningsih
Wew. Gak perlu dijelasin juga ini mah orang yang paling deket sama aku di kelas. Kalo dilihat casing-nya, terlihat bahwa ia merupakan seonggok anak pendiam yang jarang ngomong dan pintar. Padahal...
Craziest girl! Konyol banget orangnya. Pernah sampai nangis saking ngakaknya karena orang ini :'D
Orangnya baik, pinter, dan nasionalis banget. Badminton holic. Terlalu banyak pengalaman menarik bareng anak ini. Kapan nih mau ke London nonton Olimpiade?


15. Pamella Agnia Yolanda
Pamella merupakan anak yang suaranya nyunda abis. Kalo nyanyi pun suaranya nyunda. Baguuus! Baik orangnya, supel, ramah, dan dasyaaat. Leader dari MNI. Hmm..
Masih inget waktu melihat Pamella ikutan Mojang Jajaka. Akakak geulis euy XDD haha
Anaknya juga pinter, cocok lah jadi ketua(?) Dewan Penggalang Pramuka :) Kapan nih mau ngaliwet bareng lagi?


16. R.A Rahmansyah
Bukan Raden Ajeng, melainkan Raden Aah. Wah anak ini mah gak usah ditanya, pinter matematika, fisika dan bahasa Inggris, walaupun ceroboh seperti saya-_-
Baik, rapper di TUCIT. Gamers juga. Kapan nih mau ngerap lagi?


17. Rafif Hilmy Muzakki (Mugi)

Mugi adalah anak gembala, yang selalu riang serta gembira~
Ini adalah leader di TUCIT dan kalas. Menyebut dirinya sendiri benclung *aneh sekalee*. Orangnya kadang baik dan kadang jail. Lebih banyak jailnya sih. Hmm. Mugi ini jagoo banget di bidang seni musik. Pernah dapet juara di bidang cipta lagu. Keren deh *recehna tong hilap*. wkwk. Kapan nih mau ngeband lagi? Gitarnya cihuuuy euy~

18. Reddy Mochammad Ridwan
Are you REDDY?! No! Yes!
Reddy ini anaknya bandel. Trimasketir-nya CI-A. Ini juga jadi personel inti dari TUCIT. TUCIT gak akan lengkap tanpa dia. Beuh kemampuannya di bidang seni musik ga diragukan lagi! Keren bung! Jadi drummer, oke! Guitarist? Oke! Bassist oke!
Orangnya penyendiri (masa?), baik, dan kadang males jumatan--' Kapan nih mau curhat-curhat lagi? Sabtuuu, curhat dong!


19. Reno Reynaldi
Rey rey rey rey reynaldi~ Tak sobek-sobek mulutmu!
Reno ini playboy di CI-A. Haha Kualitas ke-playboy-annya gak diragukan lagi. Punya banyak fans(?). Piss no, kidding^^v
Orangnya kadang emosian, bageur sih sebenernya. Kreatif abis. Pinter, IQ-nya paling besar lho. Jaiiiil abis. Aktif juga. Ini nih yang mengamalkan(?) 3 sila(?) CI-A yang utama, creative, idiot, active :D Kapan nih stiker? Maooo~


20. Rizki Dwi Cahyani
Seorang warga di lingkungan Kota Bulan (City-moon a.k.a Citimun). Orangnya heboh. Pasti deh ketawa tiap hari. Baiiik orangnya. Care banget sama orang-orang di sekelilingnya ;)
Gimana ki SMA-nya? Udah yaa jangan menyesal lagi, Allah tau yang terbaik^^ ehehehe
Kapan nih mendaki(?) ke Toga Hills lagi? *dan pulangnya langsung nyeker*


21. Sarah Naura Firdausa
Penyumbang buku di perpusatakaan SMP. Beuh koleksi novelnya jempol. Buku setebl 500 halaman lebih bisa habis dilahap selama satu hari! Benar saudara-saudara! Satu HARI! Gila banget anak ini *dijitak* Piss Sar^^v
Sarah ini orangnya baiiiik banget, loyal banget, dan baik (lha?). Yuu curhat-curhatan lagi jeng~. Muehehehe.
Kapan nih mau ke gramedia bareng? Kapan nih mau motor-motoran mengelilingi Sumedang lagi? :)
Eh, masih inget lagu Welcome to My Life?


22. Tita Sawitry
Seorang anak yang cantik jelita dan tinggal di sebuah desa nan jauh di mato, Pamarisen. wkwk.
Tita ini orangnya baiiiiik banget, rajin abis! Pokonya, kalo ada tugas, tanyakan saja pada Tita yang bergoyang B-) ekekek
Ah pokonya Tita ini baik banget, sayangnya orangnya tertutup. Hmm. Kapan nih mau bagi-bagi silverqueen lagi? Kapan nih ke warnet bareng lagi? Kapan? Kapan? T^T Miss youu~


23. Utami Nurhasanah Harun
Super duper ababil.


Kolaborasi yang unik, bukan? Sebuah kelas bersama 23 orang yang memiliki karakter masing-masing dan sangat unik. Thanks for all, guys! I miss you so much! Jujur, aku gak mau pisah TT
You'll always in my heart, guys. Good luck with your own way :')
I miss you..


Selasa, 31 Juli 2012

PENEMUAN TERBESAR ABAD INI! : Photoshop

Selamat pagi, siang, sore, petang, malam, subuh, pagi, siang, sore, petang, malam semua^^
*ribet dah*

Pertama-tama, gue bersyukur banget masih bisa hidup sampai detik ini *sujud syukur*
Dan gue bersyukur bangetlah atas segala-galanya dalam hidup gue^^

Hmm.. Orang bilang, kalo seseorang udah menginjak bangku SMA *bukan! bukan nginjek bangkunya!*, orang itu udah bisa dibilang dewasa. Yah, bukan dewasa sih maksudnya, tapi selangkah menuju kedewasaan :)
Dan! Disinilah semua istilah yang menyesatkan(?) muncul! Kata orang juga, kalo udah jadi anak SMA itu, kita udah sah(?) dan diperbolehkan buat KOPDAR!
Ya! Benar! Yang Anda lihat tidak salah saudara-saudara sebangsa tanah dan sebangsa air! KOPDAR, Kopi Darat!

By the way busway, apa ada yang belum tau kopdar? Oke deh gue jelasin, kopdar itu istilah buat pertemuan-pertemuan orang-orang yang saling kenal lewat dunia virtual seperti radio, internet, dan sebagainya. Zaman dahulu kala(?), orang-orang yang Kopdar usianya hanya berkisar pada umur rata-rata Mahasiswa/Mahasiswi ke atas (bukan kepinggir). Karena, mereka bisa menjaga diri mereka masing-masing jika ternyata acara kopdar tersebut adalah penipuan baik secara lahir maupun batin(?).

Nah, seperti yang kita tahu, penipuan sekarang marak sekali lewat internet, terutama Facebook. Facebook dijadikan suatu jejaring untuk spionase (stalking), penipuan produk, sampai penipuan identitas!
Anda juga pasti pernah mendengar tentang seorang laki-laki yang mengaku perempuan di facebook-nya, berkenalan dengan seorang laki-laki,, menjadi dekat, PDKT, pacaran, dan akhirnya MENIKAH!
Berbahaya, bukan?

Berbicara tentang facebook, berbicara juga dengan Poto Profil. Hmm, kadang, orang-orang tidak memasang poto profilnya sendiri, namun memasang poto lain. Seperti poto pacar, poto peliharaan; kucing, anjing, marmut, naga dan dinoaurus bertipe T-Rex 2006 clasic (lha?).
Kadang juga memasang potonya sendiri. Dan ini juga ada beberapa varian, seperti strawberry, coklat, almond, jeruk, *afika : hah jaruuuuk?!*. Oke, abaikan.

Poto pribadi asli juga terdapat beberapa tipe; Formal, Normal, dan...........Alay.
Gue juga gak punya kriteria sih tentang seberapa alay-nya sebuah poto profil. Tapi, coba bayangin aja kalo poto orangnya itu kecil, diambil dari atas, burem, diperkecil, bolak-balik dan di fotocopy. Pasti--maaf--eneg, kan? Apalagi dengan sebuah jari nan eksotis bernama telunjuk yang ditempelkan di bibir si user. Hmm, itu gak seberapa sih ketimbang kita pake telunjuk di kaki yang ditempel di gigi. Pasti jadi trending topic tuuuh..

Untuk tipe formal; berkemeja atau seragam (seragam security, hansip, PNS, seragam militer, seragam sekolah, seragam PAUD, seragam playgroup, dan seragam tukang kebun bergaya chibi chibi chibi ha ha ha!), menampilkan ciri instansi dimana mereka berada, menyembunyikan deretan gigi kuning hijau di langit yang biru, berambut cling! karena kebanyakan pake gel pasta gigi, dan badan tegap, memperlihatkan disiplin instansi, melampirkan fotocopy KTP, akta kelahiran, ijazah, surat izin mengemudi dan........surat izin menikah. Mau ngelamar kerja pak? Mending ngelamar eike.. Cucok cyiin~

Untuk tipe normal; normal ya normal lah. (Untungnya gue orang yang normal yah, alhamdulillah yah, sesuatu). Baju sehari-hari (kasian yaa zebra, bajunya engga up-to-date :( ), menampilkan kegiatan yang sedang dilakukan, seperti; main kuda-kudaan sama ponakan, main air (menuruti jejak kak Joshua, diobok-obok~~), main tanah (yang kadang nangkep cacing buat konsumsi pribadi), atau lagi hanging out bareng temen-temen satu komunitas, foto dengan pose chibi bareng doi, atau foto dengan pose pahlawan bertopeng-nya Sinchan. Atau juga foto seorang bayi yang ketahuan gak puasa di bulan Ramadhan. Hmmm.

Nah, jika ada orang yang merasa gak pede dengan berbagai pose yang tadi gue sebutkan, kadang poto profilnya menggunakan poto download-an mbah google; Bunga Citra Lestari, Donita, emo, atau poto Shinchan sedang merayu kakak cantik (tidak boleh~~!). Tapi kebanyakn yang dicari adalah poto wanita/laki-laki yang unyu-unyu. Miinoritasnya sih pake poto artis idola.

Tapiiiiiiiiiii, gimana tuh kalo si dia gak punya idola? Kasian kan? :(
Dan, sebuah ide brilliant dan penemuan terbesar abad ini pun muncul! Dan, itu adalah................................................photoshop.
Wow, photoshop? Maksudnya beli poto di toko? Huss! Atau nyewa poto di toko? Huss! Atau jadi kucing garong atau maling poto? Huss! Bukaaaan. Hadeuh masa gak tau?

Photoshop adalah sebuah aplikasi (ini aplikasi apa bukan sih masuknya?) untuk mengedit poto. Benar, mengedit poto. Poto yang awalnya burem, bisa jadi sangat menyilaukan mata saking terangnya(?). Rambut yang agak cepak atau gayanya ga up-to-date bisa diedit pake potoshop. Atau gigi yang agak tonggos bisa 'diratakan'. Luar biasa. Super pak!

Well, gue sih belum pernah ya pake photoshop. Tapi, gue sering banget dikasih tau temen-temen. Gue juga suka ngedit poto, tapi gak alay-alay banget. Haha dan jujur, gue juga gak pede buat masang pp (poto profil). Hmm.
Dan juga, postingan ini juga buat nampar gue XD
Munafik dong namanya kalo gak ngaku.

Dan ini adalah hal yang paling dihindari orang-orang yang akan mengadakan kopdar. Apa sih yang kita liat pertama kali ketika 'berkunjung' ke sebuah profil facebook? Ya, potonya! Kalo cantik/ganteng, deketin. Kalo absurd, jauhin, blokir facebooknya. Worst banget.

Tapi, jika emang mau pake photoshop, gak usah terlalu alay deh, pake efek ini itu, emo ini itu, dan apapun yang ada di photoshop dipake! Gak penting tau gak..
Tips dari gue ya, kalo mau pake photoshop itu sewajarnya aja. Usahakan se-real mungkin. Orang yang menyukai Anda tidak memerlukan poto profil sebagai tolak ukur, karena bagi mereka itu tidak penting. Dan bagi orang yang membenci atau tidak menyukai Anda, poto editan itu malah membuat mereka semakin membicarakan Anda. Dan orang-orang yang tidak memiliki hubungan atau hanya teman Anda pun tidak lepas kemungkinan bahwa mereka tidak menyukai Anda hanya karena sebuah poto beberapa centimeter yang di dalamnya terdapat begitu banyak efek yang merusak mata.
Hmm.. tau gak? Kita spesial bukan hanya dari rupa atau penampilan, semuanya begitu istimewa, Allah telah 'menyipratkan' keistimewaan yang luar biasa pada diri Anda. Mungkin, keistimewaan itu 'tersembunyi' sehingga perlu Anda cari dan gali.


Ya, begitulah tulisan acakadut dari gue, semoga berguna (berguna darimananya?!). Ini cuma share pemikiran gue lho ;)
Ohya, gue punya tips nih, eh bukan ding, lebih ke cerita atau apalah namanya--yang tadi pagi dikasih sama seorang Mahasiswa PPL di SMA gue :
--------
"TIPS KOPDAR BERDUA (laki-laki dan wanita) *hati-hati sesat, jangan dituruti!* "

- Jangan pernah memberitahu identitas asli Anda :
Jika Anda hendak ketemuan atau Kopi Darat, tanyakan dulu identitas teman kopdar Anda. Yang rinci! Seperti :
D (dia) : "Kamu pake baju apa?"
A (anda) : "Pake baju biru, celana jeans coklat. Kamu?" *padahal pake baju putih + celana jeans hitam*
D : "Pake baju putih, celana jeans hitam. Kamu naik apa kesini?"
A (anda) : "Kawasaki ninja warna hitam, plat nomor : AL 4 Y. Kamu nunggu dimana?" *padahal pake angkot, duduknya diluar pula *efek penuhnya penumpang*)
D : "aku nunggu di depan masjid ya. Cepet ya"

Lalu Anda pun turun dari angkot, berjalan sembunyi-sembunyi ke arah masjid, selidiki orang yang hendak Anda temui.

A : "eh, kamu yang pake tas hitam itu kan? Yang pake sepatu converse, sama hp BB?" *selidiki sedetail-detailnya, kalo bisa sampai merk underwear yang dipakai--" *jangan dituruti, ini sesat**
D : "iya, iya, itu aku. kamu yang mana nih?"

Dan! Jika si kawan kopdar ternyata sesuai dengan harapan Anda; cantik/ganteng, tajir, dan lain-lain, maka dekatilah dan mengakulah.
Dan jika si kawan kopdar ternyata tidak sesuai dengan harapan Anda, maka; berbalik bada, ambil langkah seribu, pulang ke rumah, buka hp/kompi, buka profil 'dia' di facebook/jejsos lainnya, remove, blokir.
Lalu; ganti nomor hp Anda.

Sekian.

Contoh editan Photoshop :
Obama pun suka Cendol. Maknyuuus!

Ati-ati, sepatunya pake sepatu boots yang tulen, Rossi!

Hokage ke-5!



Cyber

Senin, 23 Juli 2012

#1 Pemikiran Tiba-tiba

WELCOME RAMADHAN!
*telat woy!*

Pertama-tama, gue bersyukur banget masih bisa merasakan bulan Agung ini *sujud*
Kedua, gue bersyukur udah bisa jadi anak SMA seutuhnya(?) :banzai:
Ketiga, gue bersyukur udah beli modem XD *gak penting, orang modem punya kakak juga*

Terlalu banyak yang kudu gue syukurin(?), pokonya gue bersyukuuuuur banget. Thanks Allah!
***

Hari ini, hari pertama gue masuk SMA N 2 Sumedang pada saat bulan Ramadhan. Rasanya tuh kaya membelah kedinginan berlapis-lapis, meluncur naik angkot akrobatis, menuju rasi sekolah paliiiiing manis~
*secara gitu sekolah gue ada di leuweung*
Dan di hari ini juga gue mendapatkan ilham dari seorang guru PKn, pak Harna--yang juga membuat gue terinsipirasi membuat blog ini *halah*

Karena ini hari pertama ada KBM untuk murid baru, gue beserta temen-temen gue di X-1 baru ada di tahap perkenalan bersama guru-guru. Begitu juga dengan pak Harna. Pak Harna memperkenalkan dirinya sebagai guru yang gak suka humor. Mungkin maksudnya jarang kali ya. Dia juga menceritakan pengalaman-pengalamannya menjadi guru angkatan pertama SMA N 2 (untuk selanjutnya gue cuma nyebut SMANDA).
Seru sih ceritanya, asik. Tapi, gue termasuk anak yang gak suka melihat cara guru belajar. Gue cuma suka mendengarkan dan memahami. Gue cuma melihat kalau emang hal yang diperkenalkan oleh si guru itu menarik (memperkenalkan Lee Min Ho misalnya(?)).

Nah, sepanjang penjelasan, gue cuma nunduk, tapi mendengar dan memahami. Gue juga punya cara unik buat memahami. Caranya, dengan mengasah keterampilan tangan gue (baca : gak bisa diem, menjarah buku ini dan itu). Tanpa gue sadari, pak Harna melihat terus ke arah gue.

Dan selanjutnya, pak Harna mulai 'kepanasan' membicarakan negeri ini. Dari nasionalisme, patriotisme sampai melihat 'situasi' negeri ini. Tring! Ini dia hal yang paling gue suka! Membicarakan seluruh hal tentang negeri ini. Gue pun mulai aktif dan sangat antusias mendengarkan 'ceramah' pak Harna.

Salah satu cerita pak Harna; Pak Harna bercerita tentang keadaan trotoar dan sebagainya. Membandingkannya dengan Amerika, dan negara lain. Wuzz! Api dalam mata dan sekeliling gue semakin berkobar. Secara, gue adalah orang yang sangat peduli dengan negeri ini. Malah, di buku gue, gue menuliskan separuh mimpi gue untuk mengabdi pada negeri ini. BAGAIMANAPUN CARANYA!

Dan, salah satu pemikiran tiba-tiba gue waktu mendengar, melihat, dan memahami 'tausyiah' pak Harna adalah...
*see you at next post! XDDD

Regards,

- Utami N. Harun. Known as Cyber.