Rabu, 05 Maret 2014

A SCIENTIFIC JOURNAL WHICH CAN DRIVE ME CRAZY


18 Februari 2014.

Jadiiiiiiiiiiiiiiiiiii. Dua bulan ini adalah bulan tersuraaaam sepanjang masa.

Kesuramannya ditandai dengan pembagian pembimbing KTI untuk setiap anak kelas sebelas. Well, FYI, KTI itu singkatan dari Karya Tulis Ilmiah. KTI diadakan setiap tahun dan diperuntukkan bagi setiap anak kelas sebelas. Diwajibkan, tepatnya. Itu tuh semacam syarat ketuntasan nilai kita lah. Alhasil, waktu-waktu kelas sebelas begitu didedikasikan pada KTI.

Saat orang lain udah mulai bolak-balik bimbingan KTI dengan pembimbingnya masing-masing, gue masih sibuk bolak-balik mematangkan tiap acara yang akan dijalankan OSIS. As you know, gue ini salah satu pengurus OSIS. Dan, proker (program kerja) OSIS bulan Januari-Februari itu—masya Allah—padat banget. Waktu luang? Big no.

Program kerja OSIS di awal bulan Januari adalah pembagian hadiah untuk setiap pemenang PORKLAS (PORSENI Antar Kelas). Terlihat sepele? Nggak bro. Kita, anak-anak OSIS, malah harus menggadaikan waktu liburan kita untuk kumpulan OSIS, mempersiapkan hadiah yang hendak dibagikan kepada tiap pemenang kejuaraan. Dan pemenangnya itu banyak. Hadiahnya itu parsel. Alhasil, isi dari parsel yang notabene makanan begitu banyak. Begitu manja meminta dirinya dibungkus satu persatu.
Terus, ada juga acara LCTMIPA (Lomba Cepat Tepat Matematika IPA) antar SMP se-kabupaten Sumedang yang dipanitiai oleh OSIS dan beberapa anak MPK. Gue selaku seksi humas pada acara itu, disibukkan dengan berbagai panggilan dari guru-guru di sekolah gue dan juga guru-guru SMP lewat telepon. Persiapan LCTMIPA ternyata gak segampang yang dikira. Banyak banget aspek-aspek yang mesti dicermati. Gue kira kelelahannya gak akan menandingi kelelahan kami saat kami berkeliling ria ke setiap SMP di kabupaten Sumedang dengan naik motor demi mengantarkan surat-surat undangan LCTMIPA. Iya, naik motor. Iya, ke seluruh kecamatan di kabupaten Sumedang. Amazing, kan? Tapi, ternyata, lelah saat hari H nya hampir sebanding dengan lelah saat mengantar surat undangan. Tapi lagi-lagi, peranan OSIS dalam membentuk pribadi gue ambil bagian. Petualangan nyata, kebersamaan, dan cerita antar orang melengkapi satu sama lain. Lelah mereka, lelah gue. Lelah gue, lelah mereka.
LCTMIPA yang dilangsungkan 2 hari, bukanlah akhir dari proker yang harus gue kerjakan. Karena 4 hari sesudahnya, akan diadakan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Persiapannya? Hari Senin dan Selasa. Padahal Senin-Rabu itu lagi hari libur. Itu berarti, gak ada waktu istirahat untuk melirik KTI. Ditambah lagi dengan adanya Training Motivasi yang harus OSIS & MPK hadiri pada hari Selasa. Subhanallaah.
Seakan belum cukup, minggu depannya, gue harus menginap di sekolah untuk menjadi panitia kegiatan kepramukaan yaitu Bantara. Peserta Bantara itu seluruh anak kelas sepuluh. Iya, seluruhnya. Ratusan. Sedangkan panitianya bisa dihitung oleh jari. Tapi, well, acaranya bisa terlewati meski kegiatan itu membuat pola tidur gue rada-rada kacau beberapa hari—diakibatkan oleh jam tidur gue yang berkurang pada saat Bantara. Ralat, gak tidur pada waktu semestinya. Jadi, ini juga mempengaruhi tingkat kemalasan gue untuk mengetik KTI.
Lanjut lagi minggu depannya dengan acara Hari Ulang Tahun SMAN 2 Sumedang yang ke-26. Status panitia disandang lagi oleh gue. Meski kinerja gue gak terlalu terlihat pada acara besar ini. Acara ini sukses, alhamdulillaah.
Kemudiaaaan. Saat tenggat waktu pengumpulan KTI sudah di depan mata, gue mesti dihadapkan pada tugas-tugas dan ekskul-ekskul yang harus dilaksanakan. Plus, kumpulan wajib OSIS setiap hari Senin. Kebayang gak tuh? FYI, ekskul gue itu banyak. Kalo dipetakan, jadinya gini: Senin gue kumpulan wajib OSIS. Selasa gue ekskul Nampon. Rabu gue ekskul IRMA. Kamis gue ekskul Nampon. Jumat gue ekskul Pramuka. Sabtu gue bebas, kecuali ada hal-hal mendadak yang harus gue selesaikan (dan ya, hal-hal mendadak itu selalu aja muncul). Minggu gue bebas, kecuali ada hal-hal mendadak yang harus gue selesaikan. Dan masih perawan-lah KTI gue...

THIS MONTH IS A COMPLETE MESS!

Gue bukannya ngeluh. Gue cuma ingin menumpah-ruahkan perasaan gue yang gak bisa gue bagi kepada orang lain secara gamblang (gue pernah cerita belum kalo gue jarang dan males buat curhat masalah pribadi atau kehidupan pribadi gue ke orang lain secara langsung?). Ini juga kritikan pedaaas buat diri gue yang terlampau menyepelekan hal-hal di sekeliling gue. Gue gak bisa me-manage waktu gue dengan baik. Gue terlalu sering mengajukan alasan dibanding gagasan. Alasan mengapa gue begini-begitu, bukan gagasan apa yang harus gue lakukan untuk memperbaiki ini-itu.

Ah, sekali lagi, duduk dalam organisasi mengajarkan gue arti penting. Jangan menyepelekan, tinggal lakukan. Melaksanakan tanpa mengesampingkan.

Dan sekarang, tanggal 25-28 benar-benar menghantui benak gue. Doakan gue supaya cepet-cepet membereskan KTI, pleaseeee!

(Btw, besok gue mau sidang. Wish me luck!)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar